Senin, 10 Desember 2018

PENTINGNYA PEMBATAS JALAN

عِشْ مَا شِــئْتَ فَإِنَّـكَ مَـيِّتٌ وَأَحْبِبْ مَنْ أَحْبَبْتَ فَإِنَّكَ مُفَارِقُهُ وَاعْـمَلْ مَـا شِئْتَ فَإِنَّـكَ لاَقِـيْـهِ

"Hiduplah semaumu karena sungguh engkau pasti mati. Cintailah siapa pun yang engkau senangi karena sungguh kalian pasti berpisah. Berbuatlah sesukamu karena sungguh engkau pasti menemui (balasan) perbuatanmu itu.”

Hadist Riwayat Al-Baihaqi ini mengingatkan kita bahwa manusia tidak bisa bebas berbuat menurut apa yang mereka inginkan. Kebebasan itu perlu diberi batasan. Karena akibat dari setiap perbuatan kembali pada diri kita sendiri.

Bertepatan pada 1 Januari 2014, negara bagian Colorado melegalkan penjualan ganja. Setiap orang dewasa berusia lebih dari 21 tahun boleh membawa ganja maksimal 28 gram.

Bahkan ganja juga disajikan dalam bentuk cokelat, permen, dan cookies pada toko-toko yang diizinkan untuk menjualnya. Benarkah ini arti dari sebuah kebebasan?

Faktanya, setelah legalisasi tersebut tercatat kenaikan pasien rumah sakit akibat narkoba hingga 82% dan kasus kecelakaan akibat narkoba yang menelan korban jiwa ikut naik 32%.

Kelihatannya bebas, padahal yang terjadi sebaliknya, justru manusia menjadi ketergantungan dan diperbudak oleh narkoba. "Berbuatlah sesukamu karena sungguh engkau pasti menemui (balasan) perbuatanmu itu." Terbuktilah sabda Rasulullah tersebut.

Manusia justru memerlukan batasan, agar kehidupan ini berjalan tenang dan seimbang. Maka batasilah diri kita sendiri dengan batas-batas ajaran Islam.

Kita bebas untuk tidak menuntut ilmu hingga bertahun-tahun, tak ada pasal pidana yang mengancamnya. Tetapi bukankah nanti kita sendiri yang menanggung kebodohan? Karena itu buatlah batasan. Hadiri majelis ilmu setiap pekan, dan bacalah satu buku setiap bulan.

Kita bebas untuk mempertahankan kebiasaan tidak baik. Hanya saja jangan lupa, kemunduran dan penyesalan akan kembali pada diri sendiri. Karena itu beri batasan untuk diri ini.

Mulailah mengganti satu persatu kebiasaan lama dengan kebiasaan baik yang mulia dan terhormat. Karena kebebasan memerlukan batasan.

Sama seperti jalan raya yang berkelok-kelok di daerah pegunungan, pembatas jalan sangat diperlukan. Jika kondisi jalan bebas saja tanpa pembatas, niscaya banyak kendaraan yang melintas akan jatuh ke jurang.

Salam Hijrah.
⏰ Waktunya bangun dan berubah dari tidur panjang kita!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar